ANDROID ATAU IOS
Ada yang memilih memakai iOS dan ada yang lebih suka dengan smartphone berbasis Android. Semua adalah keputusan setiap individu karena tergantung dengan kebutuhannya sendiri. Pastinya, semua orang yang memakai iOS maupun Android, keduanya akan beranggapan bahwa smartphone yang dimilikinya adalah yang terbaik dari segi apapun.Berdasarkan pengalaman Chris P, yang sudah memakai Andorid selama bertahun-tahun kemudia beralih ke iOS. Chris P menuliskan kesan-kesan dan ulasannya di laman Phone Arena. Menurut dia, ada beberapa fitur dasar pada iOS dan Android yang bisa dibandingkan. Berikut ulasannya:
Shortcut untuk aplikasi sebelumnya
Bagi penggemar berat sosial media, perbedaan Android dan iOS cukup terasa. Di Facebook misalnya, menggunakan Iphone menjadikan pengalaman ber-sosial media lebih baik. Pada Iphone ada shortcut yang disediakan untuk kembali beralih ke aplikasi manapun dengan sangat mudah. iOS memberikan shortcut di sebelah kiri atas sehingga berpindah-pindah halaman menjadi lebih mudah.
Geser ke kanan untuk kembali
Android memiliki tombol Kembali, iPhone tidak. Anda dapat 'kembali' dengan hanya menggeser dari kiri ke kanan. Itu cara yang lebih nyaman untuk kembali pada menu sebelumnya. Fitur ini memungkinkan jari Anda untuk beristirahat di layar, berinteraksi dengan konten, sehingga Anda tidak perlu menekan tombol Kembali.
Koreksi Teks
Berbicara tentang keyboard, Chris P mengatakan Iphone lebih baik dalam hal mengoreksi teks yang salah. Pada Android cukup sulit sebab jika pengguna ingin menghapus huruf tertentu harus meletakkan krusor pada huruf, dan ini kadang tidak selalu mudah karena beberapa faktor seperti ukuran jari. Pada iOS, jika pengguna menekan secara lama akan membuat efek kaca pembesar kecil, yang memungkinkan untuk dengan mudah mengedit hanya satu huruf.
Mode Hemat Daya
Beberapa jenis dari "Low Power Mode" telah tersedia di Android selama bertahun-tahun sekarang. Bahkan Google baru-baru akan mengimplementasikannya sebagai bagian dari paket Android inti. Namun, Apple adalah 'induk' dalam hal fitur canggih. Jika Anda berada di Mode Power Low, setelah ponsel Anda mengisi daya 80 persen, maka secara otomatis akan mati. Pada hampir setiap ponsel Android, Anda harus secara manual mematikannya. Hal ini tidak masalah bagi penggunaan listrik namun hal ini akan memperngaruhi kinerja karena konektivitas akan berpengaruh ketika sedang berada dalam mode hemat daya.
0 komentar:
Posting Komentar