Pinjaman online adalah fasilitas pinjaman uang oleh penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online. Penyedia pinjaman online tersebut biasa dikenal dengan sebutan fintech.
Pinjaman online yang langsung cair dan tanpa jaminan merupakan solusi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan dana tunai tanpa harus mengajukannya secara tatap muka.
Penyedia pinjaman ini adalah lembaga penyedia jasa keuangan yang beroperasi secara online dengan bantuan teknologi informasi.Masyarakat tak perlu lagi mendatangi bank dan mengajukan permohonan secara langsung untuk mendapatkan pinjaman.
Seluruh persyaratan dan prosedur yang semula harus dilakukan dengan tatap muka juga tidak diperlukan lagi.
Pemohon kredit dapat mengirimkan syarat secara online. Bahkan, wawancara kelayakan kredit dilakukan melalui telepon.
Jenis-Jenis
1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Jenis pinjaman online pertama yang memiliki peminat paling banyak adalah KTA atau yang kepanjangannya yaitu Kredit Tanpa Agunan. Mayoritas aplikasi pinjaman online menyediakan KTA kepada penggunanya.
KTA merupakan pinjaman online tanpa adanya jaminan yang perlu diberikan kepada pihak penyedia pinjaman. Selain itu, proses pengajuannya pun cukup mudah dan berlangsung dalam waktu yang singkat.
Ciri-ciri lain dari KTA ini bisa dilihat dari pinjaman maksimalnya yang mencapai 8 juta serta bunganya yang berkisar antara 0,5% hingga 3%. Dari segi tenor atau jangka waktu pinjaman, pengguna dapat melakukan pembayaran kembali dengan tenor 3, 6, atau bahkan 12 bulan.
2. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)
Kata Peer-to-Peer lending akhir-akhir ini sering diperbincangkan di tengah masyarakat. JULOvers sendiri pasti sudah sering mendengar kata Peer-to-Peer lending atau yang biasa disingkat dengan P2P lending ini, bukan?
Jadi, apa itu P2P lending? Singkatnya, P2P Lending merupakan bentuk pinjaman online yang menghubungkan peminjam (debitur) dengan pihak penyedia pinjaman (kreditur) secara langsung.
ini merupakan platform yang ditujukan bagi para investor untuk memberikan pinjaman dana kepada debitur.
3. Pinjaman Multiguna
Pinjaman multiguna merupakan jenis pinjaman online yang diperuntukkan untuk memberikan modal usaha kepada peminjam. Maka dari itu, jumlah pinjaman yang diberikan dapat mencapai angka yang cukup tinggi mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Karakteristik pinjaman multiguna dapat dilihat dari fungsinya untuk mendanai UMKM atau UKM dan tenor maksimalnya mencapai 12 bulan. Selain itu, dari segi bunganya dimulai dari kisaran 3% per bulan hingga 12% per tahun.
Di dalam pinjaman multiguna ini, peminjam juga harus membayar biaya administrasi bulanan dan juga asuransi yang berguna sebagai jaminan apabila peminjam tidak dapat melunasi pinjamannya karena berbagai alasan. Salah satu alasannya adalah apabila peminjam meninggal dunia sehingga pihak asuransi yang akan melunasi pinjamannya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Keunggulan Pinjaman Online
1. Pengajuan Mudah dan Praktis
Anda tak perlu mengajukan pinjaman dengan mendatangi kantornya langsung. Saat ini Anda cukup gunakan smartphone untuk mengajukan pinjaman.
Saat mengajukan pinjaman, Anda cukup memenuhi persyaratan dan menyerahkan dokumen yang diminta oleh pemberi pinjaman secara online. Pada kebanyakan platform, tidak ada proses interview yang harus datang ke kantor cabang dan survei tempat supaya pengajuan Anda diterima.
2. Dana dapat Dicairkan Cepat
Pinjaman online dapat menjadi solusi bagi yang membutuhkan dana dalam keadaan mendesak. Hal ini dikarenakan dana dapat dicairkan secara instan dalam waktu cepat. Setelah pengajuan Anda diterima, dana akan langsung ditransfer ke rekening.
Maka supaya dana dapat cair dalam waktu cepat, pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan dan dokumennya tanpa satu pun yang terlewat. Sehingga pengajuan cepat disetujui dan Anda bisa gunakan dana untuk kepentingan yang mendesak.
3. Persyaratan Mudah dan Tidak Ribet
Kemudahan mengajukan pinjaman online juga karena syaratnya yang simple. Anda tidak perlu memiliki aset untuk digunakan sebagai agunan atau jaminan, serta tidak perlu kartu kredit karena di pinjaman online hanya dibutuhkan berkas pribadi
Tenor
Lazim disebut-sebut saat Anda meminjam dana, tenor pinjaman dana adalah jangka waktu pelunasan cicilan yang wajib dipenuhi peminjam sebelum jatuh tempo terjadi. Misalnya, Anda meminjam uang sebesar Rp2 juta dengan tenor 30 hari. Pinjaman tersebut harus Anda lunasi dalam waktu 30 hari ke depan. Berdasarkan durasi, ada dua jenis tenor yang bisa ditemui saat mengajukan pinjaman online.
Tenor pendek
Maksimal jangka waktu pelunasan tenor pendek mulai dari 30 hari sampai 2 tahun. Jika dijumlahkan, total dana yang dikembalikan lebih ringan. Namun, otomatis jumlah angsuran yang harus Anda bayar akan lebih besar karena waktu pembagi angsuran lebih sedikit.Tenor panjang
Jangka waktu tenor panjang mulai dari 3-5 tahun hingga 15-20 tahun. Biasanya, tenor panjang berlaku untuk pengajuan kredit kendaraan bermotor dan kredit pemilikan rumah. Jumlah cicilan pasti lebih kecil, tetapi total dana pinjaman yang dibayarkan lebih besar karena ada bunga yang dikenakan tiap bulan.
Cara Pinjaman Online Tunai
1. Mulai registrasi dengan memasukkan nomor handphone Anda yang aktif. Tunggu kode otp dikirimkan sebagai proses verifikasi.
2. Lanjutkan proses verifikasi identitas
3. Proses verifikasi selanjutnya adalah melakukan selfie
4. Setelah selesai, isi kolom yang sesuai
5. Isi data rekening bank yang akan menerima dana pinjaman. Pastikan bahwa rekening adalah milik Anda
6. Anda bisa memasukan data tambahan seperti kartu kredit, bpjs ketenagakerjaan, slip gaji perusahaandll.
7. Setelah seluruh semua didaftarkan, Anda bisa langsung mulai mengajukan pinjaman online bunga rendah.
8. Terakhir, tunggu sistem memverifikasi dan menyetujui pinjaman yang Anda ajukan.
Tips Pinjaman Cepat Cair
Tentunya, pinjaman online membutuhkan data-data dan dokumen calon nasabah yang diperlukan sebagai syarat pinjaman online, sebagai dasar cairnya suatu pinjaman dana. Tanpa adanya identitas, tentunya sulit untuk mengidentifikasi siapa dan dimana alamat dari calon nasabah. Selain identitas lengkap yang menyangkut data diri (KTP/SIM/paspor) ataupun data sebagai wajib pajak (NPWP) tentunya data-data yang diserahkan tersebut ada dalam bentuk aslinya. Karena tanpa data yang asli tentunya identitas tersebut bisa dikatakan tidak terbukti kebenarannya atau tidak valid.
2. Harus ada Ktp, Npwp, dan slip gaji
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah bukti identitas diri dari setiap warga negara. Tentunya kepemilikan KTP adalah sesuatu yang mutlak karena mereka yang tidak memiliki identitas diri tersebut merupakan pelanggaran hukum secara administrasi kependudukan. KTP yang disertakan pun harus KTP keluaran terbaru atau dalam bentuk KTP elektronik (KTP-el). Apabila calon nasabah tidak memiliki KTP-el tentunya data kependudukannya tidak bisa dikatakan terbaru, dan syarat pinjaman online menjadi tidak terpenuhi.
3. Berkas yang dikirimkan harus di scan dan di unggah
Agar dana cepat cair, calon nasabah yang melakukan pinjaman harus memindai (scan) dan mengunggah (upload) data-data yang diminta lewat aplikasi pinjaman online yang tersedia di smartphone, sebagai syarat pinjaman online. Aplikasi tersebut sudah menyediakan tempat atau fitur untuk menyimpan data-data calon nasabah dalam bentuk file gambar (jpg) atau file dokumen (pdf). Nah, calon nasabah hanya perlu memindai nya dengan mesin pindai atau aplikasi pindai yang juga ada di smartphone untuk kemudian mengunggahnya dan nanti akan diterima sebagai syarat pinjaman online.
4. Memiliki riwayat pinjaman yang baik
Pihak pinjaman online tentunya menginginkan calon nasabahnya menjadi nasabah yang baik dan membayar tepat waktu. Oleh karena itu, adalah suatu hal yang wajar bila pinjaman online ingin yang meminjam uang mereka adalah orang yang tidak memiliki riwayat tunggakan di pinjaman selanjutnya, atau dengan kata lain mampu membayar pinjaman yang diberikan nantinya dengan lancar hingga lunas. Karenanya, bagi anda yang dahulu sering menunggak cicilan, terlambat membayar atau bahkan tidak membayar, ada baiknya segera menyelesaikan agar nantinya tidak terhambat dan dana cepat cair sebagai syarat pinjaman online.
5. Tidak ada sejarah menunggak atau tidak membayar cicilan pinjaman
Hal ini berkaitan dengan poin di atas, bahwa untuk meminjam uang di pinjaman online, calon nasabah harus memiliki track record yang bersih atau dengan kata lain sejarah peminjaman yang baik apabila sebelumnya pernah melakukan pinjaman dari perbankan, pembiayaan multiguna dan lainnya.
Hal itu bisa diketahui oleh pihak pinjaman online karena ada yang disebut tracking atau pelacakan dari status dan sejarah keuangan calon nasabah. Jangankan sejarah pinjaman yang tidak dibayar, sejarah pinjaman yang cicilannya terlambat dibayar saja pihak pinjaman online bisa mengetahuinya.
Oleh karena itu, apabila ingin dana yang anda pinjam di pinjaman online disetujui dan dananya cepat cair, anda harus segera menyelesaikan catatan-catatan pinjaman dahulu yang tertunda atau ada masalah sebagai syarat pinjaman online.
5. Warga Negara Indonesia
Hal ini tentunya penting bagi calon nasabah sebagai syarat pinjaman online. Karena pinjaman online yang berkedudukan di Indonesia biasanya hanya akan memberikan pinjaman kepada WNI yang tunduk dengan hukum dan aturan di Indonesia.
6. Sudah cukup umur
Biasanya syarat pinjaman online memiliki batasan usia dari calon nasabah yang bisa diberikan pinjaman. Batas usia yang dimaksud adalah jenjang usia 21 sampai dengan 55-60 tahun. Batas usia minimal 21 tahun tentunya didasarkan dari batas usia dewasa dan cakap melakukan perbuatan sendiri secara hukum. Sedangkan batas usia maksimal biasanya didasarkan pada harapan hidup rata-rata rakyat Indonesia dan batas usia pensiun pegawai bekerja.
7. Memiliki pekerjaan atau penghasilan
Bagaimana caranya membayar cicilan pinjaman bila seseorang tidak bekerja? Hal itulah yang menjadi titik fokus dari syarat pinjaman online ini dan otomatis menjadi syarat pinjaman online terpenting bila dana pinjaman anda ingin cepat cair. Keadaan bekerja seseorang bisa dibuktikan dengan slip gaji yang disertakan sebagai syarat pinjaman online yang harus disertakan calon nasabah di permohonan awal.
8. Domisili atau kedudukan tempat tinggal yang berada di dalam wilayah jangkauan pelayanan
Dengan wilayah domisili atau tempat kedudukan yang sama dengan jangkauan pelayanan pinjaman, tentunya akan memudahkan proses pencairan dana dan segala pelayanan lain yang berkaitan dengan pinjaman calon nasabah hingga jangka waktu pelunasan nanti. Jadi, apabila permohonan pinjaman anda ditolak mungkin tempat tinggal anda tidak masuk syarat pinjaman online dan cakupan wilayah pinjaman tersebut.
9. Memiliki nomor telepon yang mudah dihubungi
Di zaman sekarang, kemudahan berkomunikasi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan maju, ditambah lagi dengan maraknya sosial media membuat dunia antar kita menjadi seakan tanpa batas.
Karena ini pun, kemudahan untuk dihubungi dengan nomor telepon adalah suatu keniscayaan. Bila anda susah dihubungi lewat telepon bisa jadi itulah penyebab syarat pinjaman online anda sulit untuk cair, karena bagaimanapun anda harus mudah dihubungi, disebabkan oleh anda memiliki pinjaman yang harus dicicil dan dibayar lunas.
10. Aktif dan responsif dalam menjawab pesan/telepon
Berkaitan dengan poin di atas, kemudahan dihubungi lewat telepon juga berarti calon nasabah juga harus aktif dan responsif apabila suatu saat dikontak oleh pihak pinjaman online.
Keaktifan dan respon yang cepat bisa menjadi syarat pinjaman online dan menandakan calon nasabah memiliki itikad baik dalam membayar cicilannya, dan juga pihak pinjaman online akan merasa bahwa si calon nasabah adalah orang yang terpercaya dalam meminjam uang dan membayar cicilannya.
11. Memberikan nomor sebagai nomor darurat
Bila dana yang kamu ajukan ingin cepat cair, biasanya pihak pinjaman online akan menanyakan nomor kontak lain, apakah itu saudara kandung maupun rekan kerja sebagai nomor kontak darurat.
Hal ini berguna apabila suatu saat nanti kamu sulit dihubungi atau lalai dalam melakukan pembayaran, maka pihak pinjaman online akan menghubungi nomor kontak darurat sebagai syarat pinjaman online dan meminta untuk disampaikan kepadamu.
Selain itu, nomor kontak darurat biasanya dibutuhkan pihak pinjaman online sebagai nomor untuk klarifikasi akan data-data yang diberikan calon nasabah.
12. Mengajukan jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar
Meskipun kamu telah menyerahkan slip gaji sebagai syarat pinjaman online dan agar dana cepat cair, namun kemampuan untuk melihat ke depan nantinya apakah kamu sanggup membayar dengan lancar cicilan hutang tersebut tentu menjadi suatu hal yang penting untuk diajukan/ditentukan.
Dengan menentukan berapa jumlah cicilan yang harus dibayar setiap bulannya tentu akan membuat pihak pinjaman online juga mampu menganalisa apakah memang benar kamu memiliki dana untuk dibayarkan sebagai cicilan. Bahan analisa adalah uang gaji kamu setiap bulan dipotong dengan kebutuhan harian. Nah, jika kamu mengalami kesulitan cairnya dana pada permohonan pinjaman, mungkin pihak pinjaman online merasa kamu tidak akan sanggup membayar bila dilihat dari persentase yang dihitung dari slip gaji yang diberikan.
13. Memiliki alamat email yang aktif
Selain korespondensi atau komunikasi yang dilakukan oleh pihak pinjaman online sebagai syarat pinjaman online dengan calon nasabah menggunakan telepon, alamat email menjadi salah satu opsi yang harus dimiliki oleh calon nasabah, dan di zaman sekarang ini, ketersediaan alamat email menjadi satu hal penting yang harus diisi sebagai syarat pinjaman online untuk cairnya dana.
14. Memiliki rekening bank atas nama pribadi
Kemana dana pinjaman online yang harus ditransfer bila telah cair kalau bukan ke nomor rekening calon nasabah? Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang penting dan harus disertakan di dalam syarat pinjaman online. Nomor rekening bank atas nama pribadi menjadi syarat mutlak yang harus dibuktikan dengan fotokopi atau hasil scan buku tabungan.
15. Setuju untuk membayar denda bila terjadi keterlambatan pembayaran cicilan
Pembayaran denda adalah wajar diterapkan pada sistem pinjaman online, karena denda merupakan suatu hukuman atau resiko yang harus dibayar oleh calon nasabah bila belum mampu membayar sampai tenggat waktu yang ditentukan setiap bulan. Besaran denda biasanya dihitung oleh pihak pinjaman online, dengan hitungan berdasarkan persentase tertentu.
Calon nasabah harus setuju di awal proses peminjaman, mengenai besaran denda yang harus dibayar bila terjadi keterlambatan pembayaran cicilan setiap bulan.
Dengan menyetujui, tentunya calon nasabah dan pihak pinjaman online mengikatkan diri akan hak dan kewajiban sebagai syarat pinjaman online yang harus disepakati dan besaran denda yang harus dibayarkan bila tenggat waktu atau jatuh tempo pembayaran setiap bulan terlewati.
16. Pastikan pinjaman bisa dibayar dan tidak memberatkan
Hal ini berkaitan dengan beberapa syarat pinjaman online di atas dimana bagi calon nasabah, melihat kemampuan diri dalam membayar suatu cicilan pinjaman sangatlah penting.
Rumusnya bisa dihitung bahwa cicilan hutang tak boleh lebih dari 30% penghasilan setiap bulan. Calon nasabah sebaiknya menghitung dengan cermat dan seksama berapa penghasilan yang harus mereka alokasikan untuk membayar cicilan setelah dipotong pengeluaran dan kebutuhan bulanan.
Hal ini juga berkaitan dari sisi pihak pinjaman online yang juga mampu menganalisa apakah calon nasabah kemungkinan bisa membayar atau tidak, dilihat dari slip gaji juga track record keuangan mereka, sebelum mencairkan dana. Kita juga harus bisa memilih pinjaman online yang sesuai dengan keadaan pribadi kita.
0 komentar:
Posting Komentar