Apa itu Github?

Github adalah layanan web populer bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem pengontrol versi Git atau bisa dikatakan layanan hosting untuk proyek open source yang menggunakan Tool System revisi kontrol Git. Pengertian mudahnya, Github adalah jejaring sosial untuk para developer dalam mengembangkan suatu proyek.
Situs github ini menyediakan fungsionalitas jejaring sosial dan grafik jejaring sosial untuk menampilkan bagaimana para pengembang menggarap versi repositori mereka.
Github juga mengoperasikan layanan-layanan lain: situs bergaya pastebin bernama Gist yang menyajikan wiki untuk masing-masing repositori dan laman web yang bisa disunting melalui sebuah repositori Git, layanan penginangan slide bernama Speaker Deck, serta platform analisis web bernama Gauges.
Per Januari 2010, Github dioperasikan dengan nama Github, Inc. Perangkat lunak yang menjalankan Github ditulis dengan Ruby on Rails dan Erlang oleh para pengembang Github, Inc. (sebelumnya dikenal sebagai Logical Awesome), yakni Chris Wanstrath, PJ Hyett, dan Tom Preston-Werner.

Apa itu Git?

GIT merupakan sebuah Version Control System (VCS) yang digunakan dalam tim pengembangan perangkat lunak untuk bekerja bersama. Version Control maksudnya sistem Git akan mencatat setiap perubahan yang terjadi pada source code kita sehingga memungkinkan untuk mengambil kembali source code lama jika suatu saat kita ingin kembali ke versi berapapun dari aplikasi yang pernah kita tulis.
Yang membedakan Github dari Project hosting yang lain bisa kita lihat di bawah ini:
  1. Github menggunakan Git sebagai tool utama dalam merevisi code.
  2. Github menyediakan free hosting untuk proyek open source, namun Github juga menawarkan hosting berbayar untuk proyek perusahaan atau pribadi yang sifatnya private.
  3. Github ditargetkan untuk para developer yang bekerja secara tim dan tidak disatu tempat.
  4. Github mempunyai fitur Social seperti Twitter seperti follow atau favorit (Star).
  5. Github mendukung semua bahasa pemrograman, anda bebas memakai bahasa dan tool yang biasa anda pakai.
Kemudian untuk lebih memahami sedikit tentang github, dimisalkan kita sedang mengembangkan sebuah aplikasi web menggunakan PHP. Ketika kita sudah selesai melakukan koding maka kita menyimpannya ke dalam repository Git atau istilahnya commit. Pada langkah ini kita sudah membuat versi source code kita katakanlah versi 1 Besoknya kita melakukan perubahan pada versi 1 kita tadi dan seperti sebelumnya kita juga melakukan commit ke dalam repository, maka versi 2 akan tercipta. Lantas apakah versi 1 akan hilang? tidak. Setelah kita bekerja beberapa kali memperbaiki atau menambahkan fitur pada source code kita sampai 20 versi pun kita akan selalu bisa untuk kembali ke versi lama yang keberapapun begitu juga sebaliknya. Commit yang tadi kita lakukan hanya akan disimpan pada repository lokal yang ada pada komputer kita. Lantas bagaimana agar bisa diakses bersama-sama oleh anggota tim? maka kita membutuhkan sebuah repository central. Website yang menyediakan jasa repository central untuk Git adalah ‘Github’.